Liburan dengan menyaksikan pertunjukan layaknya sirkus tentu menjadi
hiburan menarik, meski tak jarang muncul ketegangan. Seperti yang
terjadi di Inggris, sebuak aksi stunt show yang berujung kematian.
Aksi stuntman itu memang luar biasa. Sebuah meriam manusia yang sedang melakukan aksi dan atraksinya berujung kematian saat terjun bebas, ternyata jaring pengaman gagal menahannya. Aksi ini menjadi bagian dari hiburan selama ekstravaganza Bank Paskah Holiday di Inggris. Jaring pengaman itu tiba-tiba runtuh, sehingga sang pelaku stuntman membenturkan kepala dan lehernya langsung ke tanah di depan kerumunan kahalayakn ramai di Kent County Showground.
Cedera itulah yang kemudian berujung kematian. Saksi mata mengatakan stuntman itu dilepaskan dari meriam sampai ketinggian 50 kaki di udara sebagai bagian dari Scott May Daredevil Stunt Show. Saat lompatan terjadi, tiba-tiba tong besar yang menahan jaring mundur, yang awalnya dilekatkan pada sebuah truk 7,5 ton, akhirnya membuat runtuh jaring pengaman tersebut, dan terjadilan kehebohan.
Aksi stuntman itu memang luar biasa. Sebuah meriam manusia yang sedang melakukan aksi dan atraksinya berujung kematian saat terjun bebas, ternyata jaring pengaman gagal menahannya. Aksi ini menjadi bagian dari hiburan selama ekstravaganza Bank Paskah Holiday di Inggris. Jaring pengaman itu tiba-tiba runtuh, sehingga sang pelaku stuntman membenturkan kepala dan lehernya langsung ke tanah di depan kerumunan kahalayakn ramai di Kent County Showground.
Cedera itulah yang kemudian berujung kematian. Saksi mata mengatakan stuntman itu dilepaskan dari meriam sampai ketinggian 50 kaki di udara sebagai bagian dari Scott May Daredevil Stunt Show. Saat lompatan terjadi, tiba-tiba tong besar yang menahan jaring mundur, yang awalnya dilekatkan pada sebuah truk 7,5 ton, akhirnya membuat runtuh jaring pengaman tersebut, dan terjadilan kehebohan.
Luke Adams (38) seperti dilansir dailymail, Selasa (26/4/2011), yang sedang menonton acara dengan anak-anak, sempat bingung dengan kecelakaan itu, sebab banyak yang tak paham apakah kesalahan itu adalah bagian dari pertunjukan atau tragedi. "Ini benar-benar mengerikan. Jaring runtuh saat ia berada di udara. Aku bisa melihat stuntman itu jatuh ke tanah. Dia mendarat dengan benturan kepala duluan, dan berguling-guling ke rumput dan punggungnya nampak bergerak-gerak."
Wanita lain, menyebut bagaimana stuntman mendarat langsung di depannya. "Dia berada tepat di depan kami sambil berdarah-darah, dari mulut dan bagian badan lainnya. St John's Ambulance dan petugas medis bergegas ke sisi orang itu, dilanjutkan ambulans udara dan paramedis yang tiba di Showground Maidstone, pada menjelang sore harinya.
Stuntman itu dikenal namanya, Matt (23) yang berasal dari Isle of Man. Ia langsung dibawa ke Maidstone Rumah Sakit, namun meninggal beberapa saat kemudian setelah sampai. Kelompok stunt show, Scott milik keluarga May Daredevil Stunt adalah kelompok lama yang bermarkas di St Just, Cornwall. Mereka telah berkeliling Inggris sejak 1991.
Dalam Website disebutkan acara kelompok ini belum pernah mengalami kecelakaan selama lebih dari 20 tahun pertunjukan dan dari sini mendorong para penonton untuk memberikan perhatian dan mematuhi instruksi keselamatan.
Stuntman ini dilepaskan dari sebuah tong besar dengan kekuatan ledakan mesin hidrolik, dengan bantuan layaknya kembang api dan tampilan layaknya drama. Setelah di udara, sang pelaku akan berbalik dari posisinya, dan tujuannya kepala pertama yang akan mendarat di jaring keselamatan. Namun musibah membuat lain hari itu. Mereka memang melakukan aksi yang konon 'sangat dihormati karena keberaniannya'. Penyelidikan terus dilanjutkan dan sebuah Kesehatan serta Keselamatan investigasi Eksekutif diluncurkan oleh Kent County Council.
Aksi meriam pertama manusia ini terjadi di Inggris pada 1870-an. Sejak itu lebih dari 30 stuntmen telah terbunuh ketika melakukan aksi beraninya, dan kebanyakan akibat kesalahan dan musibah seperti ini. Sebuah kecelakaan pada tahun 1920 pernah terjadi, dimana dua pemain jatuh dari udara dan salah satu melanggar punggung lainnya, sehingga berakhir kecelakaan maut juga.
Yah, resiko pertunjukan yang memang selalu ada, meski berbagai pengamanan telah disiapkan, namun soal kesalahan teknis atau musibah adalah soal lain yang juga tak bisa dihindarkan kalau sudah waktunya.
0 Comment:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar