Drakula adalah tokoh fiksi ciptaan Bram Stoker dalam novelnya Dracula yang diterbitkan pada tahun 1897.
Drakula adalah seorang vampir yang diceritakan berasal dari kota Transylvania yang berada di Rumania.
Kelemahan
Drakula ialah sinar matahari, benda terbuat dari perak, dan bawang
putih. Tokoh ini kemungkinan terinspirasi Raja Vlad III yang memerintah
Walakia pada abad ke-15 dengan tangan besi.
Selama perang salib, wallachia menjadi rebutan antara kerajaan Hungaraia dan Turki Ottoman, pada masa Vlad II berkuasa di wallachia,Vlad II mempunya tiga orang anak, Mircea, Drakula, dan Randu, Vlad II memihak kerajaan Hungaria.Namun setelah dilengserkan oleh Sigismund ( Raja dari kerajaan Hungaria ) dan kemudian digantikan oleh John Hunyandi, Vlad II memihak kepada kesultanan Turki Ottoman, sebagai jaminan kesetiaannya kepada kesultanan Turki ottoman, Vlad II mengirimkan Drakula dan Randu ke Turki.
Riwayat Drakula
Vlad
Tsepes III ( 1431 – 1475 M ) atau yang lebih populer dengan nama
Drakula dilahirkan di Transylvania, Rumania. Ia merupakan anak Ke 2 dari
Vlad II dan Cneajna, seorang putri dari Moldavia
Masa
kecil Drakula memang tidak berlangsung lama, diusianya yang ke 11 ia
harus menjadi jaminan kesetian ayahnya kepada kesultanan Turki ottoman,
ia dan adiknya Randu harus dikirim ke Turki.
Awal Kekuasaan Drakula
Setelah
perang Verna, terjadi konflik antara Vlad II dan John Hunyadi, yang
berujung pada kematian Vlad II dan Mircea, kakak Drakula. Melihat
perubahan politik di Wallachia tersebut, maka sultan Turki ottoman
Mehmed II mengirimkan Drakula pulang ke wallachia untuk merebut tahta.
Drakula
kembali ke Wallacia dengan di kawal 8000 prajurit Turki ottoman.
sesampainya di Tirgoviste ( ibu kota wallachia ) terjadi pertempuran
antara pasukan Vlasdisav dengan pasukan Drakula, yang akhirnya di
menangkan oleh pasukan Drakula dan menempatkan Drakula sebagai penguasa
Wallachia.
Awal Kekejaman Drakula
Setelah
berhasil menduduki tahta, Drakula membantai prajurit Turki ottoman
yang tersisa dengan cara di sula, hal tersebut menjadi salah satu
penyebab permusuhan antara Drakula dan Sultan Mehmed II.
Sebagai
panglima salib di Wallachia, Drakula telah membantai kurang lebih
23.000 umat islam baik tentara maupun rakyat, dengan peperangan maupun
dengan metode sula ( impaler ), setelah tindakan tersebut Drakula
mengirimkan surat kepada raja Hungaria saat itu ( Matthias Corvinus )
untuk meminta dukungan dari kerajaan Hungaria untuk melawan Turki
Ottoman.
Serangan Tengah Malam ( The Night Attack )
Tindakan
Drakula yang membantai 23.000 tentara Turki Ottoman, membuat sultan
Mehmed II menyatakan perang kepada Drakula. Pada tanggal 17 Mei 1462 M
Sultan Mehmed II ( sang penakluk konstatinopel ) mengirimkan 60.000
tentara ditambah 30.000 tentara non reguler. Sedangkan tentara Dracula
mencapai 30.000 prajurit, melihat jumlah pasukan yang tidak berimbang,
Drakula melakukan strategi perang gerilya
Pada
serangan tengah malam pasukan Drakula yang berkekuatan 10.000 orang
berhasil mendesak pasukan Turki ottoman, tetapi dapat dipukul mundur
pada saat fajar tiba, atas kekalahan tersebut pasukan Drakula mundur ke
benteng Poenari, Drakula melarikan diri dari kepungan pasukan Turki
ottoman yang di pimpin oleh Randu ( adik kandung Drakula )ke Hungaria,
dengan melarikandirinya Drakula, Randu dengan mudah merebut benteng
Poenari dan merebut tahta Wallachia.
Kematian Drakula
Pada
Desember 1476 Terjadi pertempuran antara pasukan salib dengan dengan
pasukan muslim ( Turki ottoman )dimana pertempuran tersebut terjadi di
daerah Snagov, dalam pertempuran tersebut pasukan Drakula dapat
dikalahkan, dan Drakula ( Vlad III ) tewas dalam pertempuran tersebut,
kepalanya di penggal dan di bawa ke Turki sebagai bukti kematiannya
0 Comment:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar