Antioksidan belakangan ini sedang naik daun karena kemampuannya untuk
melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penyakit
kronis seperti jantung atau kanker juga disebut-sebut terjadi akibat
ulah si radikal bebas.
Menurut, dr. Noratus Horas, dari Tirtayu Healing Center,
antioksidan bisa berupa vitamin, mineral atau enzim, yang ada dalam
makanan dan suplemen tertentu. Namun sayangnya, masih banyak diantara
kita yang sulit untuk menerapkan pola diet (makan) sehat seperti
mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Padahal sumber antioksidan justru
banyak terdapat pada sayur dan buah. Berikut ini adalah 7 Super
Antioksidan yang baik untuk tubuh:
-Asam ellagic
Senyawa
ini, banyak ditemukan dalam raspberry merah dan bisa dikatakan sebagai
salah satu pelawan kanker yang paling ampuh karena memiliki sifat
antimutagenik. Sebuah penelitian di Hollings Cancer Center di Medical
University of South California (MUSC) menemukan bahwa asam ellagic
berfungsi memperlambat pertumbuhan sel abnormal pada usus manusia dan
mencegah terinfeksinya sel-sel dari human papiloma virus (HPV), yang
terkait dengan kanker serviks.
Bahkan, senyawa tersebut hanya
menyerang sel-sel kanker tanpa merusak sel sehat, suatu proses yang
bermanfaat dalam memerangi prostat, payudara, paru-paru, kanker
kerongkongan dan kulit. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa asam
ellagic dapat melawan penyakit jantung, mengurangi risiko cacat lahir
dan mempercepat penyembuhan luka.
-Sumber: Raspberry merah, delima, stroberi, blueberry dan kenari.
-Proanthocyanidins
Antioksidan
ini masih termasuk keluarga flavonoid. Proanthocyanidins adalah senyawa
yang memberikan warna merah dan biru pada buah, dan telah terbukti
bermanfaat untuk memperkuat kapiler, memperbaiki penglihatan dalam
gelap, mendukung integritas dinding pembuluh darah dan mencegah
pembekuan darah. Proanthocyanidins dapat mengurangi risiko penyakit
jantung dan kanker, dan melindungi terhadap infeksi saluran kemih.
-Sumber: Kismis, biji anggur, kulit buah anggur, bilberry, cranberry, kismis hitam, teh hijau, teh hitam, kulit kayu pinus, kakao.
-Glutation
Glutation
adalah molekul yang sangat kecil dan merupakan antioksidan yang paling
penting karena berada di dalam sel. Molekul ini mampu menetralisir
radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu hati
mengeluarkan racun dari tubuh. Glutation sering disebut "master
antioksidan" karena berfungsi sebagai regulator dan regenerator dari
kekebalan sel dan agen detoksifikasi yang paling berharga dalam tubuh
manusia. Rendahnya tingkat glutation dalam tubuh erat kaitannya dengan
disfungsi hati, disfungsi kekebalan tubuh, penyakit jantung, penuaan
dini dan kematian.
-Sumber: Susu kambing, whey protein, asparagus, alpukat, peterseli, brokoli.
-Polyphenol
Mikronutrien
ini mewakili kelompok besar antioksidan yang termasuk flavonoid dan
anthocyanidins. Menurut sebuah penelitian di American Journal of
Clinical Nutrition, senyawa ini telah terbukti mencegah kondisi
degeneratif, termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular dan
neurodegeneratif.
-Sumber: Stroberi, teh hijau,
teh hitam, kulit anggur, anggur merah, bawang, brokoli, sayuran hijau,
apel, blueberry, kakao (buah-buahan dan sayuran semua sebagian
mengandung beberapa polifenol)
-Vitamin E
Bentuk
yang paling populer dari vitamin E adalah alpha-tokoferol, disamping
juga gamma-tokoferol. Sebuah studi dalam Journal of National Cancer
Institute menemukan bahwa risiko kanker prostat turun secara signifikan
dengan tingkat tinggi vitamin E. Diketahui bahwa pria dengan tingkat
alfa-tokoferol yang tinggi dalam darah, 51 persen lebih rendah
mengembangkan kanker prostat. Sementara orang yang tinggi tingkat
gamma-tokoferol dalam darah, 43 persen lebih rendah terkena penyakit
tersebut.
-Sumber: Kacang-kacangan, minyak sayur, minyak gandum, sayuran hijau.
-Karotenoid
Karetenoid
adalah mikronutrien larut dalam lemak, yang dikenal dengan sebutan
beta-karoten (yang dapat dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh).
Mikronutien ini dipercaya ampuh melawan radikal bebas, menghambat dan
mencegah kanker serviks, paru-paru, prostat, usus besar, endometrium dan
kanker esofagus.
-Sumber: jeruk, sayur dan buah
berwarna hijau tua dan kuning, seperti kentang manis, aprikot, lobak,
wortel, melon, labu dan tomat. Telur dan spirulina juga sumber yang
baik.
-Ozon: Ozon adalah super antioksidan dan
super-detoks yang selektif menghilangkan virus, bakteri, logam beracun,
dan patogen lain dari tubuh. Terapi ozon efektif untuk mengobati
berbagai penyakit seperti lupus, rematik, skleroderma, eksim, jerawat,
Lyme, kelelahan kronis, dan kondisi lain yang tak terhitung. Ozon
bahkan telah digunakan untuk mengobati kanker di seluruh dunia selama 50
tahun terakhir, dengan tingkat keberhasilan yang mengesankan.
0 Comment:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar