Jarang
bukan berarti ga ada loh, konon di dunia ini ada lukisan yang
terkutuk.. Berita ini udah nyebar di internet dari dulu, judul
lukisannya 'The Hand Resist Him'.. Gini -gini..
Karena The Hand Resist Him, agak kepanjangan, aku singkat jadi THRH aja ya?
THRH atau yang juga dikenal sebagai eBay Haunted Painting adalah lukisan yang dibuat oleh Bill Stoneham pada taun 1972, di lukisan ini, dia menggambarkan seorang anak kecil berdiri di depan sebuah pintu kaca bersama bonekanya, di pintunya banyak tangan yang nempel. Menurut Bill, anak kecil di lukisan itu adalah dia waktu berumur 5 taun, pintunya merupakan pemisah antara dunia nyata dan dunia mimpi dan bonekanya sendiri sebagai pemandu yang mengawal anak kecil itu. Sedangkan tangan-tangan yang menempel di pintu menggambarkan kehidupan lain. Liat deh lukisannya..
Karena The Hand Resist Him, agak kepanjangan, aku singkat jadi THRH aja ya?
THRH atau yang juga dikenal sebagai eBay Haunted Painting adalah lukisan yang dibuat oleh Bill Stoneham pada taun 1972, di lukisan ini, dia menggambarkan seorang anak kecil berdiri di depan sebuah pintu kaca bersama bonekanya, di pintunya banyak tangan yang nempel. Menurut Bill, anak kecil di lukisan itu adalah dia waktu berumur 5 taun, pintunya merupakan pemisah antara dunia nyata dan dunia mimpi dan bonekanya sendiri sebagai pemandu yang mengawal anak kecil itu. Sedangkan tangan-tangan yang menempel di pintu menggambarkan kehidupan lain. Liat deh lukisannya..
Lukisan ini mulai jadi urband legend sejak diposting ke eBay pada februari taun 2000. Gini riwayatnya..
Lukisan ini pertama dipamerin di di galeri Los Angeles taun 1970-an, THRH akhirnya jatuh ke tangan aktor John Marley, dia terkenal atas perannya sebagai Jack Woltz dalam The Godfather.
Setelah Marley meninggal, lukisan itu terus berpindah tangan di California, sampai akhirnya ditemuin di tempat pelelangan.
THRH muncul di situs lelang eBay bulan Februari 2000. Menurut penjualnya, lukisan itu membawa kutukan. dia bilang kalo karakter dalam lukisan itu bergerak di malam hari, dan kadang-kadang ilang dari lukisan itu dan ke dalem bagian rumah yang ada di lukisan. Penjual yang namanya ga diketahui ini juga bilang kalo karakter boneka wanita mengancam karakter laki-laki dengan benda yang dia pegang, ini membuat karakter laki-laki meninggalkan lukisan. Dia juga bilang kalo dia ga tanggung jawab atas apa yang terjadi ama pembeli THRH.
Berita ini menyebar cepat di internet, menurut orang yang udah liat lukisan ini, mereka merasa ga nyaman dan ketakutan setelah ngeliat lukisan ini. Aku? Kalo aku sih ga ngerasa apa-apa, cuma semalem sempet ngompol.. Di eBay sendiri lukisan ini diliat sebanyak 30ribu kali, kalah deh blogku..
Dengan tawaran awal cuma $ 199, THRH berhasil terjual $ 1,025.00. Pembelinya, seorang pemilik Galeri di Grand Rapids, Michigan, menghubungi Bill Stoneham berkaitan dengan horor di lukisan itu dan diskripsi serem di eBay. Dia mengaku terkejut dengan semua cerita dan interpretasi aneh terhadap lukisan itu.
Bill juga bilang kalo pemilik galeri dimana THRH dipamerin pertama kali dan kritikus yang mengkritik lukisan ini meninggal kurang dari1 taun setelah kontak sama lukisan ini.
Bill juga membuat sekuel dari lukisan itu yang judulnya Resistance at the Threshold, liat deh, ga kalah serem lo Readers..
Lukisan ini pertama dipamerin di di galeri Los Angeles taun 1970-an, THRH akhirnya jatuh ke tangan aktor John Marley, dia terkenal atas perannya sebagai Jack Woltz dalam The Godfather.
Setelah Marley meninggal, lukisan itu terus berpindah tangan di California, sampai akhirnya ditemuin di tempat pelelangan.
THRH muncul di situs lelang eBay bulan Februari 2000. Menurut penjualnya, lukisan itu membawa kutukan. dia bilang kalo karakter dalam lukisan itu bergerak di malam hari, dan kadang-kadang ilang dari lukisan itu dan ke dalem bagian rumah yang ada di lukisan. Penjual yang namanya ga diketahui ini juga bilang kalo karakter boneka wanita mengancam karakter laki-laki dengan benda yang dia pegang, ini membuat karakter laki-laki meninggalkan lukisan. Dia juga bilang kalo dia ga tanggung jawab atas apa yang terjadi ama pembeli THRH.
Berita ini menyebar cepat di internet, menurut orang yang udah liat lukisan ini, mereka merasa ga nyaman dan ketakutan setelah ngeliat lukisan ini. Aku? Kalo aku sih ga ngerasa apa-apa, cuma semalem sempet ngompol.. Di eBay sendiri lukisan ini diliat sebanyak 30ribu kali, kalah deh blogku..
Dengan tawaran awal cuma $ 199, THRH berhasil terjual $ 1,025.00. Pembelinya, seorang pemilik Galeri di Grand Rapids, Michigan, menghubungi Bill Stoneham berkaitan dengan horor di lukisan itu dan diskripsi serem di eBay. Dia mengaku terkejut dengan semua cerita dan interpretasi aneh terhadap lukisan itu.
Bill juga bilang kalo pemilik galeri dimana THRH dipamerin pertama kali dan kritikus yang mengkritik lukisan ini meninggal kurang dari1 taun setelah kontak sama lukisan ini.
Bill juga membuat sekuel dari lukisan itu yang judulnya Resistance at the Threshold, liat deh, ga kalah serem lo Readers..
Di lukisan yang ini, anak laki-lakinya udah gede, bonekanya juga udah rusak-rusak..
Belum ada laporan lagi apakah lukisan ini menghantui pemiliknya yang baru.. Hal ini juga bisa aja cuma hoax yang sengaja dibikin biar lukisan ini laku mahal, omong-omong lukisan yang berpenghuni, baru-baru ini ada fenomena lukisan idup yang ga kalah serem, liat deh lukisan di bawah ini..
Belum ada laporan lagi apakah lukisan ini menghantui pemiliknya yang baru.. Hal ini juga bisa aja cuma hoax yang sengaja dibikin biar lukisan ini laku mahal, omong-omong lukisan yang berpenghuni, baru-baru ini ada fenomena lukisan idup yang ga kalah serem, liat deh lukisan di bawah ini..
Lukisan ini dibuat oleh seorang gadis di jepang, konon, setelah dia selesein lukisan potret dirinya dia sendiri dia bunuh diri, yang ga kalah serem, katanya kalo kita liat lukisan ini 5 menit maka gambarnya bakal berubah! Masalah berubah jadi apa aku ga tau, ga berani sih melihatnya, buat Readers yang mau mencoba ya coba saja,beranikah anda?
0 Comment:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar