Senjata adalah alat yang digunakan dengan tujuan menyebabkan kerugian atau kerusakan (baik fisik atau mental) untuk makhluk hidup. Dalam senjata masyarakat manusia yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas-tugas seperti berburu, berkelahi, yang melakukan tindak pidana, yang memelihara hukum dan ketertiban, dan melancarkan perang.
Senjata bekerja secara individual atau kolektif. Sebuah senjata dapat berupa tegas didesain seperti itu atau item ulang bertujuan melalui penggunaan (misalnya, memukul seseorang dengan palu), formulir mereka dapat berkisar dari yang sederhana alat seperti klub melalui implementasi modern rumit seperti rudal balistik antarbenua dan biologis senjata. Senjata pembangunan telah berkembang dari awal atau klub kayu batu melalui revolusi di Metalworking (pedang, maces, dll) dan mesiu (senapan, meriam), elektronik dan teknologi nuklir.
Dalam konteks yang lebih luas, senjata dapat ditafsirkan untuk memasukkan apa pun digunakan untuk mendapatkan material, strategis atau keuntungan mental atas musuh di darat, laut, udara, atau bahkan luar angkasa.
Senjata bekerja secara individual atau kolektif. Sebuah senjata dapat berupa tegas didesain seperti itu atau item ulang bertujuan melalui penggunaan (misalnya, memukul seseorang dengan palu), formulir mereka dapat berkisar dari yang sederhana alat seperti klub melalui implementasi modern rumit seperti rudal balistik antarbenua dan biologis senjata. Senjata pembangunan telah berkembang dari awal atau klub kayu batu melalui revolusi di Metalworking (pedang, maces, dll) dan mesiu (senapan, meriam), elektronik dan teknologi nuklir.
Dalam konteks yang lebih luas, senjata dapat ditafsirkan untuk memasukkan apa pun digunakan untuk mendapatkan material, strategis atau keuntungan mental atas musuh di darat, laut, udara, atau bahkan luar angkasa.
berikut ini adalah senjata perang termahal didunia :
● Pembom Siluman B-2
Bayangkan, seandainya rumah anda
di sebelah markas Angkatan Bersenjata, dan saat itu pula negara anda
sedang konfrontasi dengan Amerika. Saat anda duduk-duduk santai, tak
terdengar suara sekaligus tak tampak di keheningan… Tiba-tiba saja di
kejauhan sejarak kurang dari 1 mil sudah terlihat pesawat pembom B-2
Spirit yang sudah membuka lambungnya untuk menjatuhkan bom di tetangga
anda.
Itulah pembom siluman, yang menghantui dimanapun lokasi konflik
dengan Amerika. Selama buertugas, tidak satupun dari armada pesawat ini
ditembak jatuh musuh. Pesawat ini sudah diproduksi sebanyak 21 unit,
dimana 1 unit telah jatuh bukan karena pertempuran di pangkalannya,
Guam. Secara undang-undang, Amerika tidak akan menjual pesawat siluman
(B-2 Spirit, F-22, F-117) ke negara manapun.
Biaya pembuatan pesawat ini mulai dari ide, prototip hingga produksi 1
pesawat adalah 23 Milyar USD (sekitar 205 Trilyun Rp.). Tetapi, harga 1
pesawat ini adalah 1,3 Milyar USD (sekitar 10,5 Trilyun Rp.). Bila 21
unit pesawat yang siap beroperasi ke seluruh penjuru dunia manapun
dikali 1,3 Milyar USD plus
biaya Riset senilai 23 USD, maka kesemuanya itu senilai 50,3 Milyar USD (sekitar 490 Trilyun Rp).
biaya Riset senilai 23 USD, maka kesemuanya itu senilai 50,3 Milyar USD (sekitar 490 Trilyun Rp).
● Kapal Induk Kelas Nimitz
Pemberian nama Kapal Induk
Kelas Nimitz diberikan untuk mengenang pahlawan Amerika Marinir
Penerbang Admiral Chester W. Nimitz. Semua kapal induk Amerika rata-rata
dinamai pahlawan dari kalangan militer, dan Presiden US sperti USS
John. Stennis, USS Carl Vinson, dan USS Ronald Reagan. Dengan diperkuat
reaktor nuklir sebagai motor penggeraknya, Kapal Induk USS Nimitz
pertama kali memperkuat armada Angkatan Laut Amerika pada 3 Mei 1975.
Hingga saat ini terdapat 10 unit kapal induk kelas Nimitz yang
beroperasi. Dengan panjang sekitar 400 meter, dan diawaki 5700 personel,
daya jelajah kapal induk ini sama dengan kapal selam kelas Ohio, mampu
berlayar mengelilingi samudera tanpa henti. Biaya pembuatan 1 kapal
induk ini adalah sekitar 4,5 Milyar USD (sekitar 40 Trilyun Rp),
sehingga bila ditotal harga seluruh armada kapal ini adalah 45 Milyar
USD (sekitar 400 Trilyun Rp).
● Kapal Selam Nuklir Kelas Ohio
Kapal selam nuklir
kelas Ohio ini merupkan penerus dari seri Kapal Selam Nuklir sebelumnya,
seperti Kelas Trident. Kapal Selam ini diawaki oleh 155 crew. Pembuatan
kapal selam ini sangatlah rahasia, apalagi reaktor nuklirnya, tidak ada
satupun dokumen yang bisa terlacak. Tapi, yang jelas, semua perangkat
penggerak kapal selam ini berikut sistem mekanis penunjang kehidupan di
dalamnya (pemisah air menjadi udara, pemurni air laut) didesain untuk
mampu beroperasi hingga 100 tahun usia kapal selam. Apa artinya?
Misalkan kapal selam ini diisi penuh bahan makan, dan berlayar
mengelilingi samudera, maka kapal selam ini baru berhenti bila bahan
makanannya habis, bukan karena bahan bakarnya habis.
Biaya pembuatan kapal selam ini adalah sekitar 2 Milyar USD (sekitar
19 Trilyun Rp.) per unitnya. Saat ini Amerika memiliki 18 unit kapal
selam nuklir kelas Ohio. Jadi, total senilai 18 Milyar USD (sekitar 165
Trilyun Rp).
● Expeditionary Fighting Vehicle
Masih ingat momen
debat antara 2 kadidat presiden Amerika John Mc Cain dan Barrack Obama
saat kampanye presiden membincangkan anggaran departemen pertahanan?
Ingatkah anda ketika John Mc Cain bicara tentang program pembuatan
kendaraan amphibi yang menyedot anggaran begitu besar yang dikutip dari
pembayar pajak? Mengapa hal ini menjadi sangat menarik perhatian? Tidak
lain karena besarnya biaya yang dianggarkan untuk membuat 1 mesin tempur
ini.
Proyek pembuatan kendaraan amphibi ini sejatinya sudah diawali sejak
tahun 1970-an dan berlanjut hingga hari ini. Dengan body kendaraan dari
almunium penuh, mampu mengarungi samudera dan superior saat bertarung di
darat. Kendaraan ini dikendalikan 3 orang dan mampu membawa 17
personel. Total biaya yang sudah dikeluarkan hingga saat ini adalah 15,9
Milyar USD (sekitar 140 Trilyun Rp). Belum ada 1 pun amphibi ini yang
telah jadi dan bertugas resmi di US Defence, hanya berupa prototip yang
masih terus disempurnakan dan dikembangkan. Pihak US Defence masih belum
puas dengan performa kendaraan ini karena hanya bisa beroperasi
maksimal selama 4,5 jam.
● Kapal Perang Kelas Iowa
Dalam kurun waktu tahun 1939
hingga 1942 seidaknya telah 4 unit kapal perang kelas Iowa. Kapal
perang jenis ini dibutuhkan oleh pemerintah Amerika pada tahun 1939
sebagai senjata pemukul pamungkas untuk mengendalikan kekuatan armada
laut di kawasan Samudera Pasifik saat berlangsungnya Perang Dunia II.
Sejatinya pemerintah Amerika merencanakan membuat 6 kapal perang jenis
ini, tapi karena mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan pada waktu itu
maka diputuskan hanya membuat 4 kapal saja. Kapal jenis Iowa memulai
tugas untuk seluruh unit armadanya pada tanggal 22 Pebruari 1943 , dan
kini kesemua unitnya telah memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2006.
Biaya pembuatan 1 kapal pada waktu itu (1943) adalah sekitar 1,8
Milyar USD (sekitar 17 Trilyun Rp). Biaya sebenarnya tentunya
dirahasiakan, tetapi ini adalah kalkulasi dari beberapa pengamat ekonomi
pada waktu itu yang telah memperhitungkan faktor inflasi dan depresiasi
mata uang Dollar. Dengan dibuatnya 4 kapal senilai 1,8 Milyar USD.
0 Comment:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar