Pengguna Facebook di Indonesia hari ini dihebohkan undangan berisi link atau
tautan beralamat di bit.ly untuk menonton video heboh mengenai
McDonald. Judulnya banyak. Ada "The Truth Behind McDonald" dan
"Shocking McDonald Video". Namun, bukan dapat video yang dimaksud,
Facebook Anda malah menyebarkan undangan yang sama ke teman-teman dan
mengotori inbox jika Anda mengkliknya.
Hati-hati. Semua itu hanyalah trik orang yang iseng untuk memanfaatkan akun Facebook Anda. Inilah bentuk virus baru di Facebook untuk mencuri data pribadi penggunanya. Jika pelakunya jahat, maka bukan tidak mungkin akun Anda dipakai untuk bermacam penipuan lewat Facebook.
Kalau
ditelusuri, Graham Cluley dari perusahaan keamanan internet dan
komputer Sophos telah mengingatkan bahwa penyebaran virus ini sudah
berlangsung sejak Agustus 2010. Menurutnya, penyebar virus memang
selalu mengubah judul, tetapi semuanya terkait McD. Walau begitu, judul
tersebut bisa saja diganti dengan judul menarik apa pun. Facebook pun
sudah dihubungi untuk mencegah penyebaran. Namun, virus itu rupanya
masih bisa bocor hingga ke pengguna Indonesia.
Bagaimana
sang pelaku mencuri data Facebook Anda? Begini cara kerjanya. Undangan
tersebut menyertakan tautan ke alamat situs dengan iming-iming video
berisi informasi aneh tentang McDonald. Begitu tautan tersebut diklik,
akan muncul aplikasi Facebook dengan nama "Worst McD's Customer". Untuk
dapat membuka video, halaman tersebut meminta izin Anda untuk mengakses
identitas, posting di wall, akses data kapan saja, akses ke informasi kontak, bahkan mengatur halaman di Facebook.
Jika pilihan allow yang diklik, boro-boro
dapat video yang diharapkan. Aplikasi tersebut malah secara otomatis
mengirimkan undangan yang sama ke semua teman Anda. Bayangkan kalau
semua yang diizinkan pengguna dimanfaatkan pelaku. Halaman Facebook
Anda bakal diacak-acak.
Jadi,
kalau dapat undangan dengan judul terkait McD dan sejenisnya, abaikan
saja. Kalau ragu-ragu, cek informasi apa saja yang mereka ingin akses.
Jika berlebihan, maka tinggalkan tautan tersebut. Jangan gadaikan
keinginan Anda melihat video aneh-aneh dengan mengorbankan semua akses
ke akun Facebook Anda ke orang lain.
Nah, lalu bagaimana kalau
Anda telanjur terkena jebakan tersebut? Tenang saja, masih ada cara
untuk mengobatinya. Menurut Cluley, hapus semua referensi yang mengarah
ke tautan tersebut, baik di status maupun setting aplikasi. Pastikan tidak ada bagian Facebook Anda yang mengarahkan ke tautan tersebut.
0 Comment:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar